Minggu, 09 Desember 2012

Pemberian Korban Hewan Menurut Ajaran Buddha

Ada contoh pemberian semacam pengorbanan hewan oleh para brahmana di jaman Sang Buddha yg dibahas dalam Samyutta Nikaya (coba baca terutama yg nomor 94) :

SN [Sahagathavagga; 1 : 32 ]

*pertanyaan dari devata :

93. "Mengapakah pengorbanan mereka, yang banyak dan mewah,
Tidak sebanding dengan pemberian seorang yang baik ?
Mengapakah seratus ribu persembahan
Dari mereka yang mengorbankan seribu
Tidak sebanding dengan sebagian kecil
[Dari persembahan] yang diberikan olehnya?"

Kemudian Sang Bhagavā menjawab devatā tersebut dalam syair:

94. "Karena mereka memberikan selagi berdiam dalam ketidakbajikan,
Setelah menganiaya dan membunuh, menyebabkan penderitaan,
Persembahan mereka—menyedihkan, penuh dengan kekerasan—
Tidak sebanding dengan pemberian dari seorang yang baik.
Itulah mengapa seratus ribu persembahan
Dari mereka yang mengorbankan seribu
Tidak sebanding dengan sebagian kecil
[Dari persembahan] yang diberikan olehnya."

Sumber lain Digha Nikaya,Kutadanta sutta.Segala Praktek Kebajikan Tentunya Harus Diawali Dengan Pemahaman Yang Benar Antara Yang Baik Dan Tidak Baik, inilah yang disebut PANDANGAN BENAR.

2500an tahun yang silam, seorang Pangeran dari India meninggalkan tahta kerajaannya demi mencari KEBENARAN atas HAKEKAT KEHIDUPAN dan mencapai PENERANGAN SEMPURNA.

Beliau menyadari bahwa kelahiran kembali adalah PENDERITAAN dan ini harus dihentikan. baik itu terlahir di alam DEWA sebagai akibat dari berbuahnya PERBUATAN BAIK.

Oleh karena itu, hendaknya kita mengetahui bahwa berbuat baik saja tidak cukup. Kita pun secara PRIBADI harus berjuang dengan sungguh-sungguh agar bisa mencapai tujuan akhir yang kita yakini sebagai KEBAHAGIAAN MUTLAK.

Berbahagialah orang yang mengetahui dan mempraktekkan KEBENARAN ini. Semoga demikianlah adanya.




Sent from BlackBerry® on 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar