Sabtu, 15 Desember 2012

Anjing yang berada di atas tumpukan beras bersekam

Anjing yang berada di atas tumpukan beras bersekam
Oleh Ajahn Chah

...Ibarat seekor anjing yang sedang berbaring di atas setumpuk beras bersekam. Perutnya sedang berdeguk - kriuk, kriuk- dan anjing tersebut berpikir, "Kemana saya bisa memperoleh sesuatu untuk dimakan?" Perutnya sangat lapar, jadi dia meloncat turun dari tumpukan beras bersekam tersebut dan pergi mencari beberapa sampah untuk dimakan.

Makanan tersebut telah tepat ada di tumpukan tempatnya berbaring, tetapi anjing itu tidak menyadarinya. Dia tidak melihat nasi. Dia tidak dapat memakan beras bersekam.Meskipun kita memiliki pengetahuan, tapi bila tidak mempraktekkannya, kita tidak akan bisa memahaminya. Kita sama bodohnya dengan anjing yang berada di atas tumpukan beras bersekam. Sungguh sangat menyedihkan. Beras yang dapat dimakan ada disana, tetapi tersembunyi oleh sekam -dalam bentuk yang sama, pembebasan itu ada di sini, tetapi tersembunyi oleh praduga-praduga kita.

- Perumpamaan Dhamma Oleh Ajahn Chah -



Sent from BlackBerry® on 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar