Minggu, 16 Desember 2012

‎​GBU, BBU dan GKBU?

‎​GBU, BBU dan GKBU?

Mana yang lebih tepat digunakan umat Buddha?

Penggunaan kata GBU (God Bless U) tidak tepat digunakan oleh seorang umat Buddha, karena seorang Buddhis percaya bahwa tidak ada sesosok makhluk manapun, baik Dewa maupun Brahma sekalipun yg mampu memberikan berkat kebahagiaan bagi kita. Dewa bagaikan seorang perawat yang membantu kesembuhan kita, tapi bukan kesembuhan itu sendiri. Semua kebahagiaan berasal dari tabungan kebaikan yang kita miliki (karma baik). Karma baik ibarat uang yg kita butuhkan. Jika tidak ada tabungan uang, mana bisa kita berobat ke RS? Mana ada dokter dan perawat yg menangani?

Penggunaan kata BBU (Buddha Bless U) juga sebaiknya dihindari agar tidak menimbulkan pandangan yg keliru. Buddha adalah Guru Penunjuk Jalan, bukan seorang yg memberikan hadiah kebahagiaan. Buddha bersabda bahwa kita terlahir oleh karma sendiri, mewarisi karma sendiri dan terlindung oleh karma sendiri. Tidak seorangpun dapat menyelamatkan lainnya. Buddha bagaikan seorang dokter yg memberikan resep kebahagiaan, bukan kesembuhan itu sendiri. Kita sendirilah yg harus disiplin meminum obat (dhamma)nya.

Jadi adalah lebih tepat jika kita menggunakan istilah GKBU. Good Karma Bless U. Karma baiklah yg memberkati hidup kita. Semua kebahagiaan berasal dari perbuatan atau karma baik yg kita perbuat. Dengan ke vihara, berpuja bakti, membantu pelayanan vihara, menghormat yg patut dihormati, berdana, membaca paritta, melantunkan doa-doa, bermeditasi, mendengarkan dhamma, melimpahkan jasa-jasa baik bagi kebahagiaan semua makhluk. Semua itulah karma baik yg membawa kebahagiaan. Karma baik inilah bagaikan obat yg dapat menyembuhkan penyakit. Banyak obat, namun hanyalah obat dhamma, yg menyembuhkan kita dari penyakit usia tua, sakit dan kematian. Obat yg membawa kita pada Nirwana sejati. GKBU



Sent from BlackBerry® on 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar