Sabtu, 18 April 2015

Cara hidup modern

Hidup saat ini

Hai semua apa kabar. Bahagianya dapat berbagi sehingga ketika saya absen ada yang tanya.

Satu pembelajaran berharga yang saya alami kemarin adalah: emosi dan logika tidak bisa bekerja pada waktu bersamaan. Bila emosi lagi intens, maka kemampuan berpikir menurun drastis. Sebaliknya saat kita berpikir dengan menggunakan logika, benar2 berpikir rasional, maka emosi tidak dapat mempengaruhi diri kita.

Bila berbicara mengenai emosi, kita pasti akan bicara soal stres. Stres yang dimaksud adalah tekanan mental. Kita mengenal dua macam stres, yaitu stres internal dan stres eksternal. Stres internal berasal dari semua emosi dari masa lalu kita, baik yang kita sadari atau tidak. Stres eksternal kebanyakan disebabkan oleh RESPONS emosi kita terhadap tuntutan hidup seperti kerja, sekolah, relasi, keluarga, dan bisnis. Level stres yang kita alami setiap saat merupakan gabungan dari stres internal dan stres eksternal.

Stres internal dan eksternal yang kita alami setiap hari berpengaruh terrhadap tubuh fisik kita. Orang yang stres biasanya akan mengalami gangguan fisik, bisa berupa sakit kepala (migraine), sakit maag, sakit kulit, susah konsentrasi, tekanan darah tinggi, sulit tidur, stroke, sakiit jantung, dan masih banyak gangguan kesehatan lainnya.

Cara yang paling baik untuk mengatasi atau mengelola stres ini telah disampaikan dengan sangat baik oleh seorang bijak sejak ribuan tahun yang lalu, yaitu Hidup Untuk Saat Ini. Berikut yang Beliau sampaikan:

"The secret of health for both mind and body is not to mourn for the past, not to worry about the future, or not to anticipate troubles, but to live in the present moment wisely and earnestly. (Rahasia kesehatan yang baik bagi batin dan fisik adalah dengan tidak menyesali masa lalu, tidak mengkhawatirkan masa depan, dan tidak mengantisipasi kesulitan, melainkan dengan hidup saat ini dengan bijaksana dan penuh kesadaran ) ~ Gautama Buddha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar