Rabu, 28 Oktober 2015

Seyum

Ayo kita santai sejenak ni, melepas penat dan lelah setelah seharian beraktivitas. Sapa yg sedang stres, baca ini dulu. Yg lagi hepi, baca ni juga. :D

Sudahkah Anda sikat gigi malam ini?
Ingat untuk sikat gigi minimal 2x sehari ya kawan biar gigi sehat dan bisa menebar senyum.

Dengan senyum, batin jadi lbh ringan dan kondisi hati membaik, wajah & aura jd lbh bagus, dan orang sekitarmu bisa menyambutmu dgn baik. Senyum adalah awal persahabatan. Senyum adalah kebajikan yang simple.

So, mana senyumnya ni? Mari tunjukkan gigi kalian dengan senyum kebahagiaan. Karena dari pengamatan sehari2, rata2 orang memasang wajah muram, tampak tertekan. Apakah Anda salah satu dari mereka?

Rilekslah sejenak, kawan. Saya juga tau, terkadang kenyataan tak sesuai dengan harapan. Jalan tak selalu mulus, banyak batu, lubang, duri, pecahan kaca, paku di jalan. Be careful :D
Namun sadarilah, masih banyak hal yang mesti disyukuri ketimbang mengeluh dan putus asa.

Menebar senyum kebahagiaan.
May all beings be happy.

*silakan BC kl mau, kemudian pasang PP dari foto sendiri ya. Tunjukkan gigi kalian dengan senyum. Eits, ingat sikat gigi dlu ya. :D

Gak perlu malu untuk saling berbagi hal yg baik, positif dan membawa manfaat.

Indahnya jika setelah baca postingan ini, banyak yg tersadarkan. Kemudian, pasang Profile Picture (PP) sedang tersenyum, ntah narsis sendiri atau berkelompok. Hanya sebagai alarm pengingat tuk membuat orang lain tersenyum, karena dunia sedang panas.

So, simple saja, tinggal foto secara alami dengan senyuman apa adanya. Sesuatu yg alami itu lebih indah. Alhasil jadi enak dipandang kan. Dengan melihat banyak PP di media sosial dgn wajah penuh senyuman, hal itu otomatis akan menstimulasi pikiran kalian sendiri utk berbahagia!

Semoga setelah membaca postingan yg simple ini, kita bisa memulai memberi SENYUM TULUS pada diri sendiri, orang2 sekitar, dan lingkungan agar hidup Anda lebih HIDUP, INDAH dan BERWARNA. :D

Akhir kata, 'ini foto dan senyumku? Mana fotomu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar