Minggu, 22 Juni 2014

Orang Tercinta

-Orang Tercinta-

Konon ada sepasang suami istri lansia hidup di pedesaan. Sang suami adlh seorg profesor & mantan dosen yg sdh pensiun 10 thn lalu. Sejak 10 thn pasagan tsb hidup di desa, berkebun, membaca, jln2, & sll ber-sama2.

Suatu hr, sang istri tb2 meninggal dunia. Kenyataan tsb sgt memukul si profesor. Ia tak prnh menduga akan kehilangan satu2nya teman hidup yg mencintai & setia menemani di usia senjanya.

2 minggu berlalu, sang prof mulai bertingkah aneh. Ia membagi2kan bunga kpd tetangga2 & mengembalikan semua buku yg prnh ia pnjm. Pd suatu mlm, ia menulis surat wasiat. Di hdpannya ada sebotol racun yg akan segera ia tenggak agar dpt menyusul cintanya yg sdh mendahului. Tiba2 telpnya berdering. Di seberang telp ia mendgr suara yg sgt ia knl. "Ayah, saya sekarang ada di bandara. Saya ingin plg ke rmh & mendampingi ayah," ujar putri satu2nya.

Prof tsb sangat bahagia mendengar kabar tsb. Ia merasa masih disayangi & dicintai. Lalu ia membatalkan minum racun. Suatu ketika ia bercerita kpd seorag temannya, "Sesuatu yg paling berkesan sehingga saya urung bunuh diri, bukanlah ilmu pengetahuan atau kekayaan, melainkan perasaan dicintai."

Suatu ketika nanti akan tiba saat kehadiran kita sangat dibutuhkan oleh org tua, nenek-kakek, atau siapapun yg tlh merawat & membesarkan kita. Bila saat tsb tiba, mungkin mrk tak pernah mengaku atau berterus terang bhw mrk sangat membthkan kita. Kita akan memerlukan sejumlah dana, kesabaran atau kemampuan selalu bersikap baik kpd mrk. Ingatlah bhw mrklah yg menjadikan diri Anda spt skrg ini, selalu memberikan yg terbaik utk Anda & byk berkorban agar Anda mendapakan kehidupan yg lebih baik dbandingkan dgn kehidupan mereka sendiri.

Mulailah memberikan yg terbaik utk mrk sekuat tenaga, sebagai bukti cinta kita terhadap mrk. Sebab jk mrk sudah tidak ada, Anda tidak akan pernah lagi mendapatkan kesempatan membalas cinta kasih mereka. Sekali lagi, jika bukan dr sekarang, belum tentu esok masih ada ksempatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar