Senin, 25 November 2013

Ilustrasi Kehidupan

Ilustrasi Kehidupan
By Bhante Aggacitto

Hidup itu memang sudah banyak masalah, baik besar maupun kecil tetap akan ada namanya masalah.

Maka dari itu berusahalah untuk tidak menambah lagi masalah, meskipun hidup sudah banyak masalah coba tersenyumlah, hadapilah dan selesaikanlah, agar hidup semakin tidak bermasalah.

Seperti halnya "Air laut.... Meskipun banyak sungai Ƴα̍Ϟƍ besar maupun kecil, meskipun banyak kotoran menyiramnya ia tetap tenang dan tegar dengan penuh kerendahan untuk menerimanya.

Ia tidak pernah mempermasalahkan meskipun itu tidak menyenangkan, walaupun demikian air laut tetap pada prinsipnya untuk selalu menawarkan semua rasa menjadi satu rasa"

Hendaknya kita perlu merenungkan dan belajar banyak dari air laut, meski rasanya tidak enak kita minum tetapi sifatnya memiliki nilai lebih Ƴα̍Ϟƍ luar biasa bagi kehidupan.






Sent from BlackBerry® on 3

Jumat, 22 November 2013

Bagaimana Cara Menghilangkan Dendam/marah

108. Bagaimana Cara Menghilangkan Dendam/marah.

Para bhikkhu, ada lima cara untuk bebas dari dendam, yang dengannya seorang bhikkhu dapat menghilangkan semua dendam yang telah muncul di dalam dirinya. Apakah yang lima itu?

Jika muncul suatu dendam terhadap siapa pun, maka orang seharusnya mengembangkan cinta kasih (metta) terhadapnya … atau kasih sayang (karuna) … atau ketenang-seimbangan (upekkha). Dengan cara itu orang dapat menghilangkan dendam terhadap orang itu.

Atau orang seharusnya tidak memperhatikan dan tidak memikirkan dia. Dengan cara itu orang dapat menghilangkan dendamnya.

Atau orang dapat menerapkan 'fakta kepemilikan kamma' terhadap orang itu:
"Orang terhormat ini adalah pemilik perbuatan-perbuatannya, pewaris perbuatan- perbuatannya; perbuatan-perbuatannya
adalah kandungan (dan dari situ dia telah muncul), keluarganya dan pelindungnya. Apa pun perbuatan yang dia lakukan - baik atau buruk- dialah yang akan menjadi pewarisnya."

Inilah lima cara untuk bebas dari dendam, yang dengannya seorang bhikkhu dapat menghilangkan semua dendam yang telah muncul di dalam dirinya.
Anguttara Nikaya (V, 161)


Sent from BlackBerry® on 3