Sabtu, 17 Agustus 2013

TANPA-AKU ADALAH INTISARI AJARAN BUDDHA

TANPA-AKU ADALAH INTISARI AJARAN BUDDHA

Dunia ini adalah Kosong.Kosong dari apa? Kosong dari Aku dan segala sesuatu milik Aku.…Segala sesuatu adalah tidak nyata, hanya ilusi.

Semua entitas (wujud) yang lahir itu ada, tetapi tanpa Aku. Mereka seharusnya tidak dipegang erat dan dijadikan Aku, karena mereka akan menjerat batin kita, menjebak kita selamanya, dan menyiksa kita dengan begitu liciknya, tanpa menimbulkan Kecurigaan sedikit pun.Seseorang yang menganggap hal-hal kosong sebagai kenyataan adalah seseorang yang keliru memahami atau… seseorang yang memberikan pada dirinya sendiri segudang 'dukkha'.Bahasa yang diucapkan seperti ada sebuah "Aku" adalah bahasa Manusia. Kata-kata yang diucapkan tanpa ada arti "Aku" adalah bahasa Dhamma.

Sebuah doktrin yang masih mengajarkan bahwa ada 'Aku' akan selalu berakhir menuju pada perluasan ke-egoisan dan tidak akan dapat melenyapkan 'dukkha', karena ke-egoisan berasal dari kotoran batin.Tidak melekat pada segala sesuatu sebagai Aku atau Milikku, tetapi lebih melihat segala sesuatu terjadi sesuai "Sebab dan Akibat", tidak ada kaitannya dengan nihilisme. Hal ini adalah sesuatu yang sangat jauh berbeda. Pahamilah dengan benar, sehingga Anda dapat mengerti intisari agama Buddha: "Tiada apa pun yang dapat dianggap sebagai Aku"

(Practical Buddhism, by Ajahn Buddhadasa, penerbit Karaniya)






Sent from BlackBerry® on 3