Jumat, 30 November 2012

Siput dan Katak

Ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak.

Suatu hari katak yg kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput :
"Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga anda begitu membenci saya?"

Siput menjawab : "Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat kesana kemari. Tapi saya mesti membawa cangkak yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih."

Katak menjawab : "Setiap kehidupan memiliki penderitaanya masing2, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak)."
Dan seketika, ada seekor elang besar yg terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukkan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang.

Akhirnya siput baru sadar, ternyata cangkang yg dimilikinya bukan merupakan suatu beban tetapi adalah kelebihannya.

Pesan :
Nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Keirian hati kita terhadap org lain akan membawa lebih banyak penderitaan. Lebih baik pikirkanlah apa yg kita miliki, hal tsb akan membawakan lebih banyak rasa syukur dan kebahagiaan bagi kita sendiri...

Sent from BlackBerry® on 3

Kalimat-Kalimat Bijak Nan Bajik

☞ Hidup ini singkat, jangan digunakan untuk debat, lebih baik jaga martabat agar hidup menjadi berkat.

☞ Ucapkan kata-kata semangat, agar sepanjang hari bisa menarik rejeki dan relasi.

☞ Setiap orang punya sisi baik dan buruk, bicaralah kebaikannya jika di depan umum, tapi ingatkan keburukannya di ruang private.

☞ Marah adalah racun mental, jika diumbar secara asal akan membuat hidup pelakunya terpental.

☞ Jangan biasakan dusta, karena ia akan membawa sejuta derita di belakangnya.

☞ Jangan pikirkan lagi ucapan negatif orang lain, buanglah ke tong sampah agar pikiran menjadi bersih untuk menuju peraduan mimpi.

☞ Orang yang suka bicara kasar, hidupnya akan nyasar ke belukar yang bersuasana sukar.

☞ Berbicara sopan bisa dilatih, mulailah berbicara hal-hal yang etis, positif dan bermanfaat.

☞ Orang pintar harusnya menggunakan kepintarannya untuk berbagi bukan mengakali.

☞ Kata-kata yang menyakitkan tidak mudah dilupakan pendengarnya, karena merasuk ke hati bukan ke telinga saja.

☞ Kalau bicara jangan keras-keras. Selain tak sopan, anda jadi terkesan tidak berkelas.

☞ Kala ibadah, pejamkan mata dan lihatlah ke dalam, apa yang masih perlu dibersihkan agar ucapan dan tindakan tidak lagi menyakitkan.

☞ Orang baik tidak akan mematahkan semangat, ia bahkan akan jadi berkat untuk bangkit dan berjaya.

☞ Ketika berdiskusi, jangan paksakan opini, bukankah tiap orang mau dihargai?

☞ Ucapan yang terlanjur meluncur sulit ditarik mundur, karena itu hati-hatilah ketika bertutur.
:D
Sent from BlackBerry® on 3

Buddha

Sent from BlackBerry® on 3

Bakti kepada orang tua

BAKTI kpd Orang Tua

Konsep berbakti pada orang tua adalah Penting.
Buddha sendiri ketika ditanya oleh YA. Ananda, mengapa setiap bertemu dengan tulang belulang Sang Tathagata guru para dewa dan manusia, berdiam sejenak, beranjali dan memberi hormat?
Sang Buddha mengatakan bahwa tulang belulang itu adalah mereka yg pernah menjadi orangtuanya entah dalam kehidupan yg mana, sudah banyak sekali kelahiran bahkan sampai jutaan kalpa lalu, artinya tiada mereka yg tidak pernah menjadi orang tua kita.

Oleh karena itu hargai dan hormatilah orang tua kita saat mereka masih hidup sekarang ini.
Siapa yg tidak menghormati orang tuanya amatlah berat karmanya dan tak terkira hukuman yg akan didapatnya. Sebaliknya siapa yg menghormati orang tua dan leluhurnya akan dipuji oleh mereka yang bijaksana dan disenangi oleh segenap alam.

Bahagiakanlah mereka selagi masih ada. Jangan tinggi hati dan merasa sombong saat kita lebih kaya dan lebih pintar dari kedua orang tua kita. Biar bagaimana pun tanpa mereka, tak mungkin ada kelahiran kita saat ini.

Barangsiapa memperlakukan orang tua dengan semena-mena dan mempermainkan perasaannya akan mendapat hukuman yg setimpal di neraka. Mendapat hukuman terberat dari jenis hukuman apapun.
Karena orang tua, kita dapat terlahir kembali dari alam yg menyedihkan, terangkat dari penderitaan. (Bila kelahiran lampau kita berasal dari 3 alam menyedihkan). Harusnya berterima kasih dan menyokongnya. Bukan sebaliknya mengecewakan dan menyakiti hati mereka. Hal ini hanya akan menyebabkan kita kembali jatuh ke dalam alam penderitaan. Bahkan sebelum kematian tiba, penderitaan akan selalu mengikuti langkah kaki kita melangkah.

Mari kita renungkan...
Salam Mudita,
NX.27.11.2012
Sent from BlackBerry® on 3